Senin, 10 Juli 2017

Petani Tebu Kena Pajak 10% Akibat Pemerintah Kalah di MA


Pemerintah menegaskan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen yang diprotes para petani tebu bukan inisiatif dari pemerintah, melainkan pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

Sabtu, 01 Juli 2017

7 Alasan Orang Kaya Enggan Sumbangkan Uang

Ilustrasi Orang Kaya


Miliarder turut memberi sumbangan pada masyarakat yang membutuhkan. Namun sayang tak semua miliarder itu murah hati.

Jadi Asisten Presiden Donald Trump, Berapa Gaji Wanita Ini?

Madeline Westerhout bersama Presiden Donald Trump. (Dok College Today)

Madeline Westerhout tidak seperti kebanyakan anak muda berusia 26 tahun. Pada saat yang lain sedang mengalami krisis seperempat kehidupan, wanita berambut panjang ini justru menempati posisi bergengsi di Gedung Putih.

Jumat, 30 Juni 2017

Usai tusuk Brimob, pelaku ancam jemaah di masjid pakai sangkur


Pria tak dikenal menusuk anggota Brimob yang sedang Salat Isya di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan dekat Mabes Polri. Pelaku sebelumnya ikut masuk dalam barisan salat.

"Setelah itu pelaku mengancam semua jemaah yang sedang salat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam pesan singkatnya, Jumat (30/6).

Rikwanto menambahkan, pelaku selanjutnya melarikan diri ke arah terminal Blok M sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga. Petugas sempat memberikan tembakan peringatan.

"Namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan Allahu Akbar sambil mengacungkan pisau. Lalu anggota Brimob melumpuhkan pelaku di tempat," ucapnya.


Jenazah pelaku selanjutnya akan dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi. Anggota Brimob yang terluka masih menjalani perawatan di RSPP.

Rabu, 07 Juni 2017

10 Senjata Mengerikan Nazi, Agar Hilter Menguasai Dunia

Ilustrasi lambang Nazi

Menjelang akhir Perang Dunia II, pihak Nazi mulai melakukan berbagai eksperimen untuk membangun senjata-senjata pamungkas, mulai dari tank raksasa, hingga pesawat jet pembom.

Bukan rahasia lagi bahwa Hitler memang berniat menguasai seluruh dunia, sehingga apapun dilakukan agar Nazi Jerman bisa mencapai tujuan tersebut.

Dikutip dari wonderslist.com pada Rabu (7/6/2017), sejumlah senjata itu berhasil diciptakan dan memberikan dampak besar kepada pihak lawan. Untungnya, sebagian lagi belum sempat tercipta hingga perang usai.


Berikut ini adalah 10 senjata super gagasan Nazi Jerman yang sebagian teknologinya masih dipakai hingga sekarang:

Selasa, 06 Juni 2017

Pekerja Bisa Dapat THR di Atas Gaji, Ini Aturannya

Pengusaha mesti membayarkan THR sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan.

Pekerja berhak mendapat tunjangan hari raya (THR) lebih tinggi dari upah atau gaji jika telah tercapai kesepakatan dengan pengusaha. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

Pasal 4 peraturan tersebut dijelaskan, pengusaha mesti membayarkan THR sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan yang telah dilakukan.

"Apabila penetapan besaran nilai THR Keagamaan berdasarkan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama, atau kebiasaan yang telah dilakukan lebih besar dari nilai THR Keagamaan yang dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), THR Keagamaan yang dibayarkan kepada pekerja/buruh sesuai dengan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama atau kebiasaan yang telah dilakukan," jelas regulasi tersebut seperti dikutip Liputan6.com, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Sementara, Pasal 2 ayat 1 peraturan itu dijelaskan, pengusaha wajib memberikan THR Keagamaan kepada pekerja dengan masa kerja 1 bulan secara terus-menerus atau lebih. Pasal yang sama ayat 2 menyebutkan, THR diberikan kepada pekerja yang mempunyai hubungan kerja dengan pengusaha berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau perjanjian kerja waktu tertentu.

Di Pasal 3 ayat 1 dijelaskan mengenai besaran THR. Poin a, pekerja dengan masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan 1 bulan upah. Sementara poin b dijelaskan, pekerja dengan masa 1 bulan secara terus-menerus namun kurang 12 bulan diberikan secara proporsional sesuai masa kerja dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 dikali 1 bulan upah.

"Upah 1 (satu) bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas komponen upah: (a) upah tanpa tunjangan yang merupakan upah bersih (clean wadges); atau (b) upah pokok termasuk tunjangan tetap," tulis Pasal 3 ayat 2.


Sementara, Pasal 3 ayat 3 disebutkan, pekerja yang berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, perhitungan upah 1 bulannya ialah, (a) pekerja yang memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan terakhir sebelum Hari Raya Keagamaan. (b) Pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 12 bulan, upah 1 bulan dihitung berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.

Senin, 05 Juni 2017

Ini Wajah dan Identitas 2 Pelaku Teror London

Kepolisian Inggris rilis identitas pelaku Teror London

Tiga orang menjadi pelaku teror London, Sabtu 3 Juni 2017. Mereka menabrakkan sebuah mobil van ke arah para pejalan kaki di London Bridge, kemudian dengan kejam menikam warga yang berada di sekitar Borough Market.

Tujuh orang tewas dan 48 lainnya luka-luka akibat serangan teror tersebut. Kini, Kepolisian Inggris mengungkap identitas dua dari tiga pelaku.

Yang pertama adalah Khuram Butt, pria 27 tahun kelahiran Pakistan. Penduduk Barking, London itu bukan orang baru bagi polisi dan badan intelijen MI5. Namun sebelumnya, tak ditemukan indikasi bahwa ia akan melakukan serangan. 

Pelaku kedua adalah Rachid Redouane (30), juga dari Barking. Polisi menyebutnya sebagai keturunan Maroko-Libya.

Redouane, yang bekerja sebagai koki, juga menggunakan nama Rachid Elkhdar. Ia relatif tak dikenal oleh polisi.

Para pelaku tak bisa dimintai keterangan soal motif serangan itu. Mereka sudah tewas ditembak polisi. Aparat juga menahan 12 orang lainnya -- tujuh perempuan dan lima pria --yang belakangan dibebaskan tanpa dikenai sangkaan.


Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London, Mark Rowley menegaskan, penyelidikan masih jauh dari rampung.

"Penyelidikan masih dilakukan untuk mengonfirmasi identitas kaki tangan mereka," kata dia seperti dikutip dari BBC, Selasa (6/6/2017).

Ia menambahkan, investigasi atas Khuram Butt sejatinya dimulai sejak dua tahun lalu.

"Namun tak ada data intelijen yang mengarahkan bahwa ia telah merencanakan serangan ini," kata dia.

"Kami terus menyelidiki, untuk memahami lebih dalam tentang mereka, koneksi para pelaku, juga apakah mereka dibantu atau didukung pihak lain."

Butt sempat terekam kamera dalam dokumenter soal terorisme yang ditayangkan Channel 4 pada tahun lalu. Ia dikaitkan dengan pengkhotbah yang dimasukkan ke penjara, Anjem Choudary. 

Dalam dokumenter, Butt terlihat terlibat adu mulut dengan polisi.

Ia diketahui bekerja sebagai staf administrasi di perusahaan Auriga Holdings di East Ham, yang mengelola gerai Kentucky Fried Chicken.

Ayah satu anak itu juga pernah bekerja di London Underground kurang dari enam bulan sebagai pelatih staf customer service. 

Sementara itu, acara penghormatan bagi para korban digelar di Potters Field Park dekat London Bridge pada Senin malam waktu setempat.

Pidato Wali Kota London Sadiq Khan, yang mengecam kejadian teror di kotanya disambut gemuruh tepuk tangan.

 
Pihak NHS England mengatakan, 36 korban luka dalam teror London masih dirawat di rumah sakit, 18 di antaranya dalam kondisi kritis.